Senin, 30 Mei 2011

Sheila On 7 Bila Kau Tak Disampingku

Tak seharusnya kita terpisah
Tak semestinya kita bertengkar
Kerna diriku masih untuk kau
Maafkan sikapku
Lupakanlah salah ku itu

Terlalu bodoh untuk diriku
Menahan berat jutaan rindu
Apa lagi menahan egoku

Maafkanlah sikap ku
Lupakanlah salah ku
Luahkan kepada ku

Tak kan ku biarkan kau menangis
Tak kan ku biarkan kau terkikis
Terluka perasaan oleh semua ucapanku
Maafkan lah semua sifat gasak ku
Bukan maksud untuk melukaimu
Aku hanya lah orang yang penuh rasa cemburu
Bila kau tak disampingku




Selasa, 24 Mei 2011

Kisah Kadal dan Cinta


blogyy..
posting kali ini bener2 harus di contoh. cerita nyata tentang seekor kadal di Jepang yang terjepit bangunan selama 10 tahun dan sampai detik ini masih HIDUP

rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. ketika tembok mulai rontok, dia (pemilik rumah) menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. dia merasa kasihan sekaligus penasaran. lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

apa yang terjadi? bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? nah ini point penting yg WAJIB kita contoh


dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, adalah hal yang mustahil dan tidak masuk akal kadal itu masih hidup. orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya ….
SUBHANALLAH...

orang itu merasa terharu melihat hal itu. ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah (re: setia). cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

kalo kadal aja bisa, kenapa kita manusia yg diciptakan paling sempurna dari semua mahluk hidup yg ada tidak bisa melakukan cinta yg indah? (re: setia)

banyak nilai positif yg bisa di ambil :
1. setia
2. sabar
3. pantang putus asa
4. tolong menolong
5. mensyukuri hidup

mungkin masih banyak lgi.. silahkan direnungkan. semoga kisah kadal ini menjadi inpirasi positif dalam menjalani hidup kedepan :)

Senin, 23 Mei 2011

Dadali - Disaat Aku Mencintaimu

mengapa kau pergi, mengapa kau pergi
di saat aku mulai mencintaimu
berharap engkau jadi kekasih hatiku
malah kau pergi jauh dari hidupku

menyendiri lagi, menyendiri lagi
di saat kau tinggalkan diriku pergi
tak pernah ada yang menghiasi hariku
di saat aku terbangun dari tidurku

reff:
aku inginkan dirimu datang dan temui aku
kan ku katakan padamu aku sangat mencintai dirimu
aku inginkan dirimu datang dan temui aku
kan ku katakan padamu aku sangat mencinta

menyendiri lagi, menyendiri lagi
di saat kau tinggalkan diriku pergi
tak pernah ada yang menghiasi hariku
di saat aku terbangun dari tidurku

repeat reff

semoga engkau kan mengerti tentang perasaan ini
maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta (indahnya cinta)
maaf sungguh ku tak bisa (tak bisa) untuk kembali padamu
maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta

repeat reff

aku inginkan dirimu datang dan temui aku
kan ku katakan padamu aku sangat mencinta

mahasiswa

my blogyy sayang cups cups :**

status aku bukan pengangguran lgi, bukan siswa lgi. tapi mahasiswa. MA HA SIS WA :D

alhamdulillah aku keterima di UGM jurusan sosial dan politik program studi ilmu pemerintahan
walopun bukan pilihan pertama tetep di syukuri. aku yakin komunikasi (pilihan pertamaku) setia kok nungguin aku masuk. hehe

rencana berangkat ke Yogya tgl 28 Mei. sabtu besok. alhamdulillah sampai detik ini semua berkas sudah beres. tpi aku masih bingung nih masalh packingnya. bingungnya itu aku balik ke Bontang lagi ato langsung menetap di Yogya.

kabar burung ada yg bilang kalo nanti ada matrikulasi dulu kisan 2 bulan. tpi kepastiannya gak bisa dipercaya. nah makanya aku bingung packingnya gmn..

blogy postingnya udah yaa.. gak dapet pencerahan kata nii :p

Sabtu, 14 Mei 2011

Pengalaman

blogyy love you :*

blogy, aku dalam masa pemulihan nih. kemarin habis kecelakaan. dapet 9 jahitan di kepala :( so scary :((

kejadiannya itu konyol banget tau gak. malah menurut aku pribadi lebih nyondong ke arah mistis kecelakaanku ini.

jadi ceritanya gini, waktu itu aku pergi sma aa' Qadry (hehe), nah di tengah jalan berantem. macam kemasukan setan, aku lompat dri motor. dan... terngg treng.... terjadilah insiden itu.

aku lompat dari motor itu kaya ada yg ngerasukin gitu, mana pas itu kebetulan lagi lewat daerah yg banyak "penunggunya". daerah Cibodas. yg makin aneh, helm ku itu gak kenapa2 blogyy. pecah aja gak. sehat wal afiat tampak luar. tpi dalamnya, huffff penuh darah. aneh bangetkan? aku jga jatuhnya di daerah rumput2 bukan jalan aspal. nah lo??

1 hari sebelum kecelakaan mau itu, aku sma Qadry pergi sore. pulangnya, diakan biasa nganterin aku pulang. tpi ini gak. dia malah lewat jalan yg beda arah sama jalan aku pulang. nah malamnya pas dia main kerumah aku tanya knp dia gak ngenterin pulang, ee dia malah jawab sambil muka kaget klo dia anterin aku pulang. sebelahnya dia aku. dia ngobrol sma aku. padahal jelas2 aku pulang sendri. anehkan?

yaa waulohualam deh itu berhubungan sma mistis ato cma kecelakaan biasa. yg jelas itu pengalaman baru buat aku. pengelaman pertama pingsan, pengalaman pertama opname RS, pengalaman pertama di jahit.

pelajaran dari kejaidan itu, aku jadikan sebuah PENGALAMAN hidup :)

Rabu, 04 Mei 2011

Maaf, Lamaranmu . . . Di TOLAK

Singkat cerita..


Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.


Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.


Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitas organisasinya di SMA, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda. Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya. Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk ‘merebut’ sang perempuan muda, dari sisinya.


“Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?” tanya sang setengah baya.


“Iya, Pak,” jawab sang muda.


“Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? ” tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.


“Ya Pak, sangat mengenalnya, ” jawab sang muda, mencoba meyakinkan.


“Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!” balas sang setengah baya.


Si pemuda tergagap, “Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu.”


“Lamaranmu kutolak. Itu serasa ‘membeli kucing dalam karung’ kan, aku tak mau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya. Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?” balas sang setengah baya, keras.


Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang lelaki muda.


Bisiknya, “Ayah, dia dulu aktivis organisasi lho.”


“Kamu dulu aktivis ya?” tanya sang setengah baya.


“Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti guru korup di SMA,” jawab sang muda, percaya diri.


“Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo rumahku ini kan?”

“Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak yang nggak datang kalau saya suruh berangkat.”


“Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok mau ngatur keluargamu?”


Sang perempuan membisik lagi, membantu, “Ayah, dia pinter lho.”


“Kamu lulusan mana?”


“Saya lulusan YPK Pak. YPK itu salah satu SMA terbaik di Indonesia lho Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM ini tho? Menganggap saya bodoh kan?”


“Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya saja 4 tahun, rata" NEMnya juga cuma 6 koma Pak.”


“Lha lamaranmu ya kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik anak-anakmu kelak?”


Bisikan itu datang lagi, “Ayah dia sudah bekerja lho.”


“Jadi kamu sudah bekerja?”


“Iya Pak. Saya bekerja sebagai Supir di PKT. Keliling Bontang dan Samarinda nganter tamu perusahaan saya Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu.”


“Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong sim mobil saja saya belum punya.”


“Lamaranmu tetap kutolak. Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu, kalau kerja saja nggak becus begitu?”


Bisikan kembali, “Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya.”


“Rencananya maharmu apa?”


“Seperangkat alat shalat Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Kami sudah punya banyak. Maaf.”


“Tapi saya siapkan juga emas seratus gram dan uang limapuluh juta Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku.”


Bisikan, “Dia jago IT lho Pak”


“Kamu bisa apa itu, internet?”


“Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak saya nge-net.”


“Lamaranmu kutolak. Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata.”


“Tapi saya ngenet cuma ngecek imel saja kok Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Jadi kamu nggak ngerti Blog, Twitter, Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu.”


Bisikan, “Tapi Ayah…”


“Kamu kesini tadi naik apa?”


“Mobil Pak.”


“Lamaranmu kutolak. Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya Riya’. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik.”


“Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir”


“Lamaranmu kutolak. Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini namanya payah. Memangnya anakku supir kayak kamu?”


Bisikan, “Ayahh..”


“Kamu merasa ganteng ya?”


“Nggak Pak. Biasa saja kok”


“Lamaranmu kutolak. Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang cantik ini.”


“Tapi pak, di YPK dulu, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak.”


Sang perempuan kini berkaca-kaca, “Ayah, tak bisakah engkau tanyakan soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?”


Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang muda yang sudah menyerah pasrah.


“Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur’an dan Hadits?”


Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga. Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya, “Pak, dari tiga puluh juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja. Hadits-pun cuma dari Arba’in yang terpendek pula.”


Sang setengah baya tersenyum, “Lamaranmu kuterima anak muda. Itu cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja pun, aku masih tertatih.”


Mata sang muda pun ikut berkaca-kaca.


Syaikhul_Muqorrobin@JKT

Sumber : Sakinah Family Club