morning :)
oke.. langsung curhat aja. pernah gak ngerasa pengin jadi orang lain? kok aku pingin banget ya ngerasain jadi orang lain. kadang suka gak puas sama apa yang aku punya, ngerasa gak perfect dengan yang aku punya. pengen kayak dia, pengen bisa ini, pengen bisa itu, ahh.... shitt! banyak banget sih kemauan manusia itu? apa emank semua manusia gitu ato aku aja? banyak pertanyaan dalam hidupku yang gak pernah terjawa *mungkin aku males cari jawaban*
misalnya pertanyaan seperti ini, *kenapa islam terpencar2 menjadi macam2 aliran islam* pertanyaan klasik anak TK bukan? ato misalnya seperti ini, *kenapa aku gak bisa bahasa inggris*. very classic question. aku terlalu males bertanya dan terlalu males untuk mencari jawaban.
sebenarnya letak kelemahan dalam hidupku cuma satu, KURANG BERSYUKUR!!
sometime aku suka mikir aku gak perna bersyukur mendapatkan apa yang aku dapat sekarang. penyakit iri hatiku selalu aja tumbuh manakala ngeliat orang [yang aku pikir] dia lebih perfect dari aku.
contohnya simpel, adek kelas aku. sebelum aku baca blognya, aku hanya berfikir dia anak cupu disekolah yang kurang eksis dan tertekan dengan kedudukan orang tuanyan (bpknya termasuk guru kiler diskolaku). tapi nyatanya, dia seorang wanita perfect. seorang wanita yang aku idam2kan aku bisa menjadi seperti itu. dari segi agama, ternyata dia oke. agamanya bagus, terlihat dari setiap tulisan di blognya yg mencantumkan kata "assalamualaikum dear". terdengar sapan simpel khas ABG muslim. perpaduan kata "assalamualaikum" dan "dear". selain itu juga dari cerita2 blognya, terlihat seperti remaja muslim yang mengikuti kaidah2 islam. cerita dengan lawan jenis yg dibatasi, cara berbahasa yg sopan, dan keakraban dengan sahabat2nya. natural for islam.
itu baru dari segi kepribadiannya, dari segi otanya, dia ternyata banyak ikud lomba2 yg aku sendiri satu sekola sama dia gak tau kalo ada lomba seperti itu. pertanyaannya,
*aku yg kurang eksis ato dia*
dia juga jago b.inggris ternyata. banyak kejuaraan b.inggris yang pernah dia ikut. dia pintar berbicara. dia pintar akademik. dia pintar non akademik. dan dia pandai mengatur sikap dan penampilannyan sebagai seorang muslim. berbusana gak kurang bahan, menjaga sikap dengan lawan jenis. cuma yg jadi pertanyaanku, kenapa dia gak jadi anak rohis? yahh... itulah pilihan hidupnya.
ada satu pengalaman aku sama dia secara langsung, aku pernah ikut lomba debat
*b. indo, gak mungkin b. ingg* alhamdulillah aku berhasil masuk final. tinggal memperebutkan juar 1 dan 2. kebetulan lawanku difinal dia, sebelumnya Moly, teman satu timku udah bilang kalo dia termasuk golangan atas kayak kita. *lebay dikit tak apa
selama perlombaan berlangsung, otakku berfikir tentang dia, diksi kata yang dia pakai benar2 berbobot. tak ragu kukeluarkan juga diksi kata terbaikku. setelah semakin panas persaingan, dia pandai mengontrol emosinya dengan baik. dia tetap tenang dan mengeluarkan pendapatnya dengan kalimat yang tinggi. tak urung nyaliku semakin meronta. aku berfikir dia lawan yang tangguh, dia menyerang kalimat2ku dengan kalimatku sendiri. senjata makan tuan pikirku (!) setelah waktu perdebatan usai, menunggu beberpa menit untuk pengumuman, kecurigaanku mulai terjawab. TEPAT, dia pemenangnya.
dengan muka pasrah, kuakui dia memang TOP mar KOTOP. tapi tidak sampai disitu, mungkin karena *lagi.lagi* sifat iriku, aku tetap berfikir dia anak cupu yang kurang eksis. sampai hari ini aku berfikir begitu. tepatnya sampai aku menemukan dan membaca blognya. GOD... she is perfect girl.
tapi seperfect2nya orang, pasti ada kekurangannyakan??, *yiihaii.. akan ku cari itu, haha :D
pola pikirku tentang dia BERUBAH. dan aku ingin MENJADI seperti dia.
i will try, *hahaha